KERAJINAN UNGGUL TULUNGAGUNG

Gambar
KERAJINAN MARMER TULUNGAGUNG Batu marmer adalah salah satu hasil bumi unggulan yang terkenal dari tulungagung, berbagai macam hasil kerajinan dari batu marmer ini sudah merambah pasar mancanegara, selain karena terkenal dengan pengerjaan yang baik dan keindahan dari batu marmer ini, kerajinan marmer ini sudah ada sejak dahulu di tulungagung, pengerjaan batu marmer sebelumnya dikerjakan dengan cara tradisional, yang diketahui secara turun temurun, seiring dengan kemajuan zaman pengolahan dari marmer juga mengalami kemajuan, dengan menggunakan berbagai alat yang cukup modern hasil pengerjaannya pun juga semakin halus dan memiliki nilai lebih, batu marmer ini sekarang menjadi bentuk niaga baru di kota Tulungagung dengan berbagai pengolahannya. Banyak sekali hasil olahan dari marmer ini, salah satu bentuk pengolahan marmer adalah berbagai macam kerajinan patung, bentuk kerajinan yang sering dibuat antara lain kerajinan pembuatan patung binatang ataupun buah, selain sebagai sovenir da...

TRADISI & KEBUDAYAAN TULUNGAGUNG

KEBUDAYAAN UNIK TULUNGAGUNG


JARANAN
Di Jawa Timur, seni ini akrab dengan masyarakat di beberapa daerah, seperti Malang, Nganjuk, Tulungagung, dan daerah-daerah lainnya.
Memandang sekilas kabupaten Tulungagung merupakan daerah kecil yang tidak bergaung di tingkat nasional, tetapi dibalik itu kabupaten Tulungagung sebenarnya daerah yang menyimpan pesona keindahan alam yang apik dan pantas untuk dinikmati. Di Tulungagung mempunyai banyak kesenian yang cukup unik dan menarik diantaranya adalah manten kucing, ritual tiban, jaranan, reog gendang, jemparing, kentrung, dan waranggana.Jaranan biasanya dipertunjukkan pada acara-acara seperti penyambutan petinggi daerah, syukuran, acara keluarga, bahkan pada saat memperingati hari besar kenegaraan. Di Tulungagung jaranan merupakan kesian daerh yang begitu merakyat jadi bagi masyarakat disana bila mengadakan suatu acara tidak lengkap jika tidak mempertunjukkan jaranan.Jaranan sendiri mempunyai banyak jenis, diantaranya adalah jaranan senterewe, jaranancampursari, jaranan pegon, jaranan jawa.
sumber : http://beni.student.umm.ac.id/2010/02/03/palem-kuning/

TIBAN



Kesenian tiban menurut saya sangat berbahaya , saya saja takut liatnya hehehe. .. gimana ga takut coba kalo cara mainnya harus lepas baju (telanjang dada) sambil membawa cambuk lidi dari pohon aren. Setiap pemain tiban mempunyai jatah 6 kali cambukan. Hiiiii….dengernya aja udah ngeri kan
Biasanya, merekan di undang untuk ritual agar segera turun hujan atau tolak balak (usir bencana). Dalam kesenian tiban di butuhkan nyali yang besar, kalo canggung mendingan gausah aja lah hehehe ….. tapi tenang aja , itu semua ada strateginya kok , kalo tidak mengerti strateginya apa jangan coba-coba ya . Biasanya kulit yang terkena cambuk akan luka dan sakit selama 3 hari. Perihnya minta ampun, tapi nanti juga sembuh dengak sendirinya . Pemain tiban sejati akan merasa gatal dan ingin bermain jika mendengar alunan gamelan musik khas tiban.

BACA JUGA YUKK Teater Asmat SMAN1SRENGAT Blitar

TRADISI JAMASAN PUSAKA TOMBAK KYAI UPAS SEBAGAI TOLAK BALAK




Pusaka Tombak Kyai Upas merupakan pusaka yang dipercaya sebagai cikal bakal berdirinya Kabupaten Tulungagung Jawa Timur. Pada bulan Syuro penanggalan Jawa ini, dipercaya menjadi bulan baik untuk melakukan ritual penyucian diri maupun benda pusaka.

Dengan iringan reog gendang dan iringan 9 dayang pembawa bokor, tombak kyai upas dimandikan atau dijamasi.

Ritual jamasan Kayi Upas ini dilakukan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tulungagung Jawa Timur. Menggunakan sembilan air dari mata air atai nawa tirta yang diambil dari sejumlah penjuru Tulungagung.

Nowo tirto ini dikirab terlebih dahulu, dan diserahkan kepada pemangku amanah Kyai Upas yakni Bupati Tulungagung untuk melakukan jamasan.
Tiga dari sembilan mata air yang di ambil melambangkan wujud dari seekor naga yang di ambil dari belik atau mata air. Mata air yang keluar dari bebatuan disebut belik panguripan berarti kepala, belik puser berarti tubuh dan belik buntut berarti ekor.

Usai seserahan pusaka Tombak Kyai Upas dijamasi. Dipimpin oleh seorang penjamas pusaka yang membuka sarung pada ujung mata tombak kemudian dijamasi menggunakan air kembang setaman dan jeruk nipis . Usai penjamasan, pusaka tersebut ditutup dengan kain putih dan diikat rangkaian bunga melati dan diusung kembali ke tempat semula.

Menurut Panitia Jamasan Pusaka Tombak Kyai Upas, Sunarko, Kyai Upas merupakan tombak pusaka Kabupaten Tulungagung. Ritual Jamasan ini sudah dilakukan secara turun temurun.

“Dilakukan pensucian untuk pusaka Bupati Tulungagung baik jiwa maupun raganya. Dengan pensucian ini diharapkan Bupati bisa menjalankan tugasnya dalam pemerintahan dengan baik. Selain itu jamasan ini untuk tolak balak dan agar warga Tulungagung sejahtera, dan NKRI selalu utuh.

Pusaka tombak Kyai Upas konon berasal dari kerajaan Mataram. Kyai upas ini merupakan jelmaan seekor naga bernama Joko Baru Klinting. Tombak ini merupakan pusaka sekaligus sebagai simbol berdirinya Kabupaten Tulungagung yang menjadi pusaka andalan bupati terdahulu hingga sekarang yang masih menjabat.(*)


TAYUB (LELANG BEKSA)


Di Tulungagung, Tayub juga dikenal sebagai Lelangen Beksa.  Kesenian ini berpotensi sebagai sarana pergaulan yang merakyat dan  aktual. Hampir di setiap bulan “baik”, Lelangen Beksa digelar untuk  acara hajatan di daerah pinggiran Tulungagung.


TEMANTEN KUCING


Tradisi mantep kucing ini banyak dilakukan di desa Palem, kecamatan Campurdarat Tulungagung . Kata warga disana (desa palem) tradisi ini selalu dilakukan setahun sekali dn penuh dengan ke sakralan. Dan kucing yang digunakan harus kucing jantan dan betina . kebudayaan ini dikenal sebagai ritual untuk meminta hujan. Unik juga ya gays ??
https://budparpora.wordpress.com/2009/09/19/upacara-temanten-kucing/

SUMBER;
https://agtvnews.com/2017/10/tradisi-jamasan-pusaka-tombak-kyai-upas-sebagai-tolak-balak.html
http://dwi2430.blogspot.com/2017/02/kebudayaan-unik-tulungagung.html

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MINUMAN & MAKANAN KHAS TULUNGAGUNG

WISATA PANTAI DI TULUNGAGUNG